Tampilkan postingan dengan label HAMA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HAMA. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Oktober 2012

Walang Sangit



Walang Sangit merupakan hama yang menghisap cairan bulir pada fase masak susu. Kerusakan yang ditimbulkan walang sangit menyebabkan beras berubah warna, mengapur serta hampa. Hal ini dikarenakan walang sangit menghisap cairan dalam bulir padi. Fase tanaman padi yang rentan terserang hama walang sangit adalah saat tanaman padi mulai keluar malai sampai fase masak susu.
Pengendalian dianjurkan dilakukan pada saat gabah masak susu pada umur 70-80 hari setelah tanam dengan disemprot insektisida
 PROVIDOR 30WP mampu mengendalikan kutu dengan konsentrasi yang rendah ( 0,5 – 1 gr/ liter air) dan merupakan insektisida racun kontak dan lambung bersifat sistemik berbentuk tepung yang dapat disuspensikan mengendalikan hama wereng (Nilaparvata lugens) dan walang sangit (leptcorisa oratorius)


SOLUSI WALANG SANGIT DAPAT DI TEKAN DENGAN MENGUNAKAN PROVIDOR 30 WP .....KLIK DISINI 


WERENG DAN CARA PENANGGULANGANNYA

Jenis wereng
Hama wereng ada beberapa macam diantaranya yaitu wereng coklat, wereng hijau dan wereng loreng. Wereng coklat dalam bahasa latin disebut nilaparvata lugens. Sedangkan wereng hijau dalam bahasa latin di sebut Nephotettix virescens (Distant). wereng loreng dalam bahasa latin di sebut Recilia dorsalis.
Binatang ini sangat betah hidup di daerah yang lembab dan bersuhu sekitar 200c -300c, mempunyai siklus hidup antara 3-4 minggu yang dimulai dari telur (selama 7-10 hari), Nimfa (8-17 hari) dan Imago (18-28 hari). Serangga wereng dewasa berukuran panjang 0,1-0,4 cm. wereng dewasa bersayap panjang dapat menyebar sampai beratus kilometer.
Hama wereng ini menyerang padi mulai dari persemaian sampai padi mau panen, dengan cara menghisap cairan padi pada bagian pelepah daun.

Berikut adalah foto dari wereng coklat:


Berikut adalah foto dari wereng hijau:


Akibat yang ditimbulkan
Wereng coklat apabila menyerang tanaman padi, maka tanaman tersebut akan mengering pada satu lokasi secara melingkar di sebut juga hopper burn. Sedangkan wereng hijau dan wereng loreng adalah sebagai vector virus tungro. Dimana virus tungro ini merupakan penyebab penyakit kerdil rumput dan penyebab kerdil hampa pada tanaman padi. Tergantung saat penyebaran virus oleh wereng hijau tersebut. Apabila wereng tersebut menyebarkan virus tungro pada saat padi dalam kondisi masa pertumbuhan maka padi akan terkena penyakit kerdil rumput. Sedangkan apabila menyebarkan virus tungro pada saat sedang bunting maka padi akan terkena penyakit kerdil hampa.
Akibat-akibat yang disebabkan oleh jenis wereng ini bisa menyebabkan gagal panen (puso).

Berikut adalah poto hopperburn:


Musuh alami wereng
Di dalam ilmu biologi, alam selalu menjaga keseimbangannya dengan cara apa yang disebut rantai makanan. Begitu juga dengan wereng. Hama ini mempunyai musuh alami yang selalu menjaga populasinya agar selalu seimbang. Berikut ini adalah musuh alami dari wereng:
  • Laba-laba serigala (Pardosa pseudoannulata)
  • Laba-laba bermata jalang (Oxyopes javanus)
  • Laba-laba berahang empat (Tetragnatha maxillosa).
  • Kepik permukaan air (Microvellia douglasi)
  • Kepik mirid (Cyrtorhinus lividipennis)
  • Kumbang stacfilinea (Paederus fuscipes)
  • Kumbang koksinelid (Synharmonia octomaculata)
  • Kumbang tanah atau kumbang karabid (Ophionea nigrofasciata)
  • Belalang bertanduk panjang (Conocephalous longipennis)
  • Capung kecil atau kinjeng dom (Agriocnemis spp.)
Langkah Pencegahan
Untuk mencegah serangan hama wereng perlu dilakukan beberapa tindakan. Diantaranya:
  • Bersihkan gulma,singgang dari sawah dan areal sekitarnya.
  • Hindari penggunaan pestisida secara tidak tepat yang dapat menyebabkan terbunuhnya musuh alami.
  • Gunakan varietas tahan wereng seperti Ciherang, Mekongga, dan Cigeulis.
  • Gunakan varietas tahan tungro seperti IR-50, IR-64, Citanduy, Dodokan, IR –66, IR-70, Barumun, kelara, memberamo, IR-36, IR-42, Semeru, Ciliwung , Kr. Aceh, Sadang, Cisokan, Bengawan , Citarum dan terakhir adalah serayu.
  • Jumlah kritis: pada kepadatan 1 wereng coklat/batang atau kurang, masih ada peluang menekan populasi.
  • Amati wereng di persemaian setiap hari, atau setiap minggu setelah tanam pindah pada batang dan permukaan air. Periksa kedua sisi persemaian. Pada tanaman yang lebih tua, pegang tanaman dan rebahkan sedikit dan tepuk dengan pelan dekat bagian basal untuk melihat kalau ada wereng yang jatuh ke permukaan air.
  • Gunakan perangkap cahaya waktu malam ketika terlihat ada gejala serangan wereng. Jangan tempatkan cahaya dekat persemaian atau sawah. Bila perangkap cahaya diserbu oleh berates wereng, berarti persemaian dan sawah perlu segera diperiksa; lalu amati setiap hari dalam beberapa minggu berikutnya.
  • Pupuk lengkap (NPK), dosis 250 kg urea, 100 kg
  • SP36, dan 100 kg KCl/ha dapat membantu upayaSP36, dan 100 kg KCl/ha dapat membantu upaya pencegahan
Langkah Pengendalian
Langkah pengendalian ini dilakukan setelah jumlah wereng per rumpun sudah melebihi ambang ekonomi. Untuk hama wereng ambang ekonominya yaitu 2-5 ekor per rumpun (tergantung masing-masing daerah, bila endemik bisa lebih rendah lagi). Apabila sudah melebihi ambang ekonomi tersebut, maka harus dilakukan penyemprotan yang bertujuan untuk menekan populasi hama wereng tersebut.
Jenis pestisida yang dianjurkan untuk mengendalikan hama wereng ini adalah insektisida yang berbahan aktif:
  • amitraz,
  • buprofezin,
  • beauveria bassiana 6.20 x 1010 cfu/ml,
  • BPMC,
  • fipronil,
  • imidakloprid (klik disini)
  • karbofuran,
  • karbosulfan,
  • metolkarb,
  • MIPC,
  • propoksur,
  • tiametoksam.
Ketika melakukan penyemprotan sebaiknya dimulai dengan membuka (“membiak”) antara barisan tanaman, kemudian menyemprot tanaman dengan mengarahkan semprotan ke bagian batang bawah.  Hal ini dilakukan karena biasanya wereng berada di bagian batang bawah.
Daftar Rujukan
  1.  Dr. Suyamto, November 2005, masalah lapang, hama, penyakit, hara pada padi
  1. Widiarta, I Nyoman dan Kusdiaman, Dede, 2007, Penggunaan Jamur Entomopatogen Metarizhium anisopliae dan Beauveria bassiana untuk Mengendalikan Populasi Wereng Hijau, PENELITIAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN VOL. 26 NO. 1.
  2. Marheni, 2004, Kemampuan Beberapa Predator pada Pengendalian Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal.) Jurnal Natur Indonesia.
  3. Anonim, 2011, Pestisida Tingkatkan Populasi Hama Wereng, http://distan.pemda-diy.go.id
  4. Nazarreta, Rizky, 2010,  Cara Mengendalikan Wereng Coklat Dan Tungro, http://rizkynazar08.student.ipb.ac.id/2010/06/20/bagaimana-cara-mengendalikan-wereng-coklat-dan-tungro/
  5. Anonim, di akses 2011, MENGENDALIKAN SI PENGHISAP CAIRAN BATANG PADI,  http://sinartani.com/index.php
  6. Endah, Alam, 2010,Wereng Batang Coklat Hama Padi Yang Sulit Dibasmi, http://alamendah.wordpress.com/2010/06/26/wereng-batang-coklat-hama-padi-yang-sulit-dibasmi/
  7. Untung Kasumbogo, Prof. Dr. Ir. M.Sc. dan Trisyono Y. Andi, Prof. Dr. Ir. M.Sc., diakses 2011, WERENG BATANG COKELAT MENGANCAM SWASEMBADA BERAS, http://www.faperta.ugm.ac.id/

Wereng Batang Coklat Hama Padi yang Sulit Dibasmi

Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens) atau disebut juga Wereng Coklat merupakan salah satu hama tanaman padi yang paling berbahaya dan sulit dibasmi. Bersama beberapa jenis wereng lainnya seperti wereng hijau (Nephotettix spp.) dan wereng punggung putih (Sogatella furcifera), wereng batang coklat telah banyak merugikan petani padi bahkan mengakibatkan puso dan gagal panen.
Wereng batang coklat, sebagaimana jenis wereng lainnya, menjadi parasit dengan menghisap cairan tumbuhan sehingga mengakibatkan perkembangan tumbuhan menjadi terganggu bahkan mati. Selain itu, wereng batang coklat  (Nilaparvata lugens) juga menjadi vektor (organisme penyebar penyakit) bagi penularan sejumlah penyakit tumbuhan yang diakibatkan virus serta menyebabkan tungro.
Wereng batang coklat (Nilaparvata lugens)
Ciri ciri tanaman padi yang diserang hama wereng batang cokelat adalah warnanya berubah menjadi kekuningan, pertumbuhan terhambat dan tanaman menjadi kerdil. Pada serangan yang parah keseluruhan tanaman padi menjadi kering dan mati, perkembangan akar merana dan bagian bawah tanaman yang terserang menjadi terlapisi oleh jamur.
Hama wereng batang coklat hidup pada pangkal batang padi. Binatang ini mempunyai siklus hidup antara 3-4 minggu yang dimulai dari telur (selama 7-10 hari), Nimfa (8-17 hari) dan Imago (18-28 hari). Saat menjadi nimfa dan imago inilah wereng batang coklat menghisap cairan dari batang padi.
Hama Padi yang Sulit Dibasmi. Wereng menjadi hama padi yang paling berbahaya dan paling sulit dikendalikan apalagi dibasmi. Sulitnya memberantas hama padi ini lantaran wereng batang coklat mempunyai daya perkembangbiakan yang cepat dan cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
Batang padi yang diserang wereng batang coklat (gambar: ricehoppers.net)
Tidak jarang, hama wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) tahan terhadap berbagai insektisida dan pestisida, sehingga sering kali para petani memberikan dosis pestisida yang berlipat ganda bahkan dengan mengoplos beberapa merk pestisida sekaligus. Dan semua usaha pengendalian dan pengobatan dengan menggunakan pestisida itu tidak pernah berhasil tuntas membasmi wereng batang coklat.
Penggunaan varietas bibit padi yang tahan hama juga tidak dapat bertahan lama dan terus menerus. Sekali dua kali musim tanam memang varietas padi tahan wereng mampu melawan, namun untuk selanjutnya varietas tersebutpun musti takluk oleh wereng batang coklat (Nilaparvata lugens).
Musuh Alami Wereng Sirna. Dalam kondisi normal, alam selalu mampu menjaga keseimbangan. Keseimbangan alam selalu menjaga agar tidak pernah ada sebuah spesies yang membludak populasi karena kan dikendalikan oleh spesies lainnya. Populasi tikus dikendalikan oleh ular dan elang, populasi rusa dikendalikan oleh harimau. Demikian juga populasi berbagai jenis hama lainnya tak terkecuali wereng batang coklat.
Predator-predator yang secara alami menjadi pemangsa dan mengendalikan populasi wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) antara lain beberapa jenis laba-laba, kumbang, belalang, kepik, hingga capung, seperti:
  • Laba-laba serigala (Pardosa pseudoannulata)
  • Laba-laba bermata jalang (Oxyopes javanus)
  • Laba-laba berahang empat (Tetragnatha maxillosa).
  • Kepik permukaan air (Microvellia douglasi)
  • Kepik mirid (Cyrtorhinus lividipennis)
  • Kumbang stacfilinea (Paederus fuscipes)
  • Kumbang koksinelid (Synharmonia octomaculata)
  • Kumbang tanah atau kumbang karabid (Ophionea nigrofasciata)
  • Belalang bertanduk panjang (Conocephalous longipennis)
  • Capung kecil atau kinjeng dom (Agriocnemis spp.)
Sayangnya spesies-spesies yang secara alami mempunyai kemampuan membasmi dan mengendalikan hama wereng batang coklat tersebut banyak yang telah sirna akibat pola tanam dan pengelolaan pertanian yang kurang ramah lingkungan.
Klasifikasi ilmiah. Kerajaan: Animalia; Filum: Arthropoda; Upafilum: Hexapoda; Kelas: Insecta; Ordo: Hemiptera; Famili: Delphacidae; Genus: Nilaparvata; Spesies: Nilaparvata lugens.
Nama binomial: Nilaparvata lugens; Nama Indonesia: Wereng Coklat, Wereng Batang Coklat

Solusi Masalah Wereng Coklat Dapat Di Selesaikan .....KLIK DISINI
Referensi:
  • Jurnal Natur Indonesia 6(2): 84-86 (2004)
  • www.dpvweb.net/dpvfigs, ricehoppers.net (gambar)
  •  http://alamendah.wordpress.com/2010/06/26/wereng-batang-coklat-hama-padi-yang-sulit-dibasmi/

PESTISIDA - INSEKTISIDA



Providor 30 WP
Providor merupakan Pestisida yang ramah lingkungan karena mudah terurai, dengan bahan aktif Imidaklorprid 30 % mampu mengendalikan kutu dengan konsentrasi yang rendah ( 0,5 – 1 gr/ liter air) dan merupakan insektisida racun kontak dan lambung bersifat sistemik berbentuk tepung yang dapat disuspensikan mengendalikan kutu daun (Myzus Persicae dan Thrip Parvispirus) pada tanaman cabe. Bekerja sistemik meresap ke dalam tanaman sehingga lebih efektif melindungi tanaman dan  Hama yang tidak terkena larutan semprot akan mati jika menghisap tanaman. Bahan aktif Imidaklorprid telah direkomendasikan untuk berbagai tanaman. 

Providor merupakan produk insektisida efektif diperuntukan :

  • mengendalikan hama wereng (Nilaparvata lugens) dan walang sangit  (leptcorisa oratorius) pada tanaman padi yang menyebabkan daun menguning dan terbakar
  • gejala keriting daun dan tanaman kerdil pada tanaman cabe dan tomat serta dapat  mengendalikan hama pada tanaman yang disebabkan oleh kutu. (Thrip sp, Apids sp dan Myzus sp)
  • gejala buah mengkerut /mengecil pada tanaman kacang panjang  (Apids sp)

Spesifikasi Product
Jenis              :  Insektisida
Bahan aktif    :  Imidaklorprid 30 %
Formulasi      :  WP (watable powder) / serbuk
Produksi        :  Artha Buana Mandiri
Kemasan       :  1 Pack isi 100 gr (1 Box Isi 5 Pack)
Minim Order  :  1 Box (isi 5 pack @ 100 gram)

Pemesanan
Simpati   : 0821.2064.6633
Pin BB   :  330C90FC


Senin, 01 Oktober 2012

Micro Nutrisi Plus Zat Pengatur Tumbuh


NUTRI  Gold  Merupakan Kombinasi  dari Micro Nutrisi dan 3 Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)  yang diperuntukan untuk :
- Merangsang pembungaan dan pembuahan
- Memperkokoh batang dan mempercepat pertumbuhan
- Serta Menyehatkan dan Meningkatkan hasil produksi
 pada   tanaman 
-Bisa diaplikasikan ke semua tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias/bunga dan sangat dianjurkan untuk tanaman Padi.(untuk membesarkan bulir gabah)



Spesifikasi Product
Kemasan         :           1 Folding Box isi 25 Sachet 20ml
Viskositas        :           Cair / Liquid
Warna             :           Coklat Tua


Dosis Pemakean  Aplikasi
1 Sachet 20ml untuk 1 Tangki Penyemprotan (10 s/d 15 liter)

Interval Aplikasi
Pemakaian 7 s/d 10 hari Sekali (seminggu)
Penyemprotan atau Penyiraman di anjurkan Pada pagi atau sore hari
Dalam 2 atau 3 kali aplikasi penyemprotan sudah terlihat hasilnya

Hubungi :
022-61710017   - 0821.2064.6633 (telkomsel) - Pin BB 330c90fc
sentraltani@gmail.com
untuk mitra/agen meguntungkan kalo berminat bekerjasama
 

Mitra Kami :
CV MITRA TANI
Gelondongan RT02/01
Tirtomartani Kalasan
Sleman - Yogyakarta

JM TANI
JL Sersan Bajuri RT01/10
Ledeng – Bandung
022 - 2788118
FITRI
Taman Cibaduyut Indah
Cibaduyut – Bandung

PIN BB : 330C90FC


 

Tags

Followers

About PBT

© Copyright 2011. All Right Reserved by Sentral Tani - Online Shoping | Designed by Free Blogger Templates | Premium Wordpress Themes | Coupons Code | Free Icons